Sisi Mistis Di Bali Yang Manakutkan

Sisi Mistis di Bali yang manakutkan - Selain dikenal sebagai pulau dewata dengan pesona wisata dan turis asingnya, Bali juga sudah usang dikenal mempunyai sisi mistis yang kental dan menyeramkan.Berbagai kegiatan adat masyarakat Bali seolah tak lepas dengan hal hal magis, menyerupai upacara ritual maupun penghormatan  terhadap sesuatu yang Niskala (tak kasat mata).

Berikut ini beberapa hal yang berbau angker paling yang dikenal dari sisi kehidupan masyarakat Bali. 

1. Pengleakan

Pengleakan ialah pedoman ilmu hitam dari bali, dimana penganutnya akan menjalani kehidupan sebagai leak.Mereka yang menjalani kehidupan sebagai leak ini konon akan memperoleh keawetan (mortal :)). Seperti pada jenis ilmu lain, pengleakan juga mempunyai tingkatan (level).Tingkat ilmu pengleak sanggup dilihat dari wujud kadab menjadi leak, yang paling rendah ialah berujud sebuntut anjing, sedangkan yang paling tinggi ialah berujud sebuntut kera. Ilmu pengleakan merupakan hal yang tabu untuk dibicarakan di bali, seseorang yang diketahui mempunyai ilmu ngeleak dilarang disinggung ihwal ilmunya.Jika tersinggung, pelaku pengleakan yang sudah tinggi levelnya konon sanggup membunuh orang satu desa dalam satu malam.

2. Leak

Kalau pengleakan ialah ilmu yang dilakoni oleh manusianya, sedangkan Leak merupakan makhluk tak tampak yang berada di bali. Beberapa Leak hanya bersifat mengganggu, namun ada juga golongan yang sanggup membunuh seseorang dengan cara yang mengerikan.

3. Rangda

Rangda merupakan ratu dari para leak ,  konon katanya perwujudan amarah Dewi Durgha, istri dari yang kuasa siwa (mitologi Hindu bali). Wujudnya mempunyai wajah dengan  mata melotot, kuku yang panjang panjang, gigi taring yang sangat panjang, lidahnya yang menjulur hingga kaki terdapat banyak bola api diatas lidahnya dan membawa kain putih di tangannya. Rangda biasanya muncul di Pura Dalem (pura daerah memuja yang kuasa Siwa, selalu berada di erat kuburan) pada hari hari tertentu, konon seseorang yang melihat Rangda akan sakit parah selama 3 hari, dan seseorang yang disentuh dengan kain putih milik rangda akan mati dan tidak sanggup lahir kembali (Reinkarnasi). Jika anda melihat rangda, sebaiknya lari sekencang kencangnya ke daerah yang sejauh jauhnya, bila anda beruntung anda masih sanggup hidup ludang keringh lama.

4. Celuluk

Celuluk ialah leak dan merupakan anak buahnya si Rangda, wujud wajahnya mempunyai mata yang berlubang, gigi yang besar besar dan kepala yang botak bab depan. Walaupun serem, Celuluk tidak sanggup membunuh manusia, alasannya ialah beliau ialah Leak yang sangat penakut. Walaupun ia sendiri penakut, Namun celuluk sangat suka menakut nakutii manusia. Celuluk mempunyai tawa yang sangat mengerikan dan wujud yang seram, namun bila kita mengancam Celuluk, beliau akan ketakutan dan menghilang. Celuluk biasa muncul di hutan hutan, sungai, jembatan yang sepi, serta perempatan jalan yang erat dengan kuburan. Celuluk ludang keringh sering muncul dihadapan insan ketidak seimbang leak leak lainnya.

Berikut ini daerah di Bali yang konon pernah terjadi penampakan celuluk

- Jembatan besar Nungnung, Petang, Tabanan
- Perempatan menuju pura Dalem desa Timpag, Tabanan
- Sungai besar di bawah jalan raya Tanah Lot, Munggu, Badung
- Kawasan wisata kebun raya, Bedugul, Tabanan

5. Pertunjukan Calonarang

Calon arang ialah sebuah jenis seni pertunjukan di bali yang, hingga sekarang masih sering dipentaskan.Pertunjukan calon arang bukanlah pertunjukan biasa yang sanggup dilakukan sembrono, alasannya ialah program ini bernuansa magis yang melibatkan makhluk tak tampak.Pemain calonarang ialah seorang Balian (dukun) yang mempunyai kesaktian tinggi.Inti dari pertunjukan ini ialah memanggil Leak leak yang ada disekitar daerah pertunjukan, kemudian akan diadu kekuatannya dengan Balian tersebut. Jika si Balian kalah, maka Balian tersebut akan mati. Acara ini sangat bergengsi dikalangan Balian pada umumnya, alasannya ialah merupakan ajang unjuk kesaktian biar tingkatan ilmunya diakui  oleh orang/balian lain. Pertunjukan Calonarang dimulai tengah malam, dan para penonton tidak diijinkan untuk meninggalkan daerah pertunjukan hingga pertunjukan selesai.Biasanya lokasi daerah pertunjukan akan di tandai dengan garis yang dipergunakan sebagai tanda pembatas , yaitu pelindung magis si balian kepada para penonton.Jika seseorang nekat meninggalkan daerah pertunjukan sebelum program selesai, maka beliau akan diganggu oleh leak leak yang dipanggil oleh si balian atau bahkan terbunuh.

Advertisement