'/> Doppelganger - Kembaran Ghaib Manusia -->

Info Populer 2022

Doppelganger - Kembaran Ghaib Manusia

Doppelganger - Kembaran Ghaib Manusia
Doppelganger - Kembaran Ghaib Manusia
Doppelganger - Kembaran Ghaib manusia - Pernah mendengar istilah doppelganger?, doppelganger adalah istilah diuarnegeri yang menyatakan kepercayaan terhadap adanya fenomena misteri kembaran ghaib atau bayangan diri yang ada pada setiap manusia.
Fenomena menyerupai doppelganger ini tidak hanya dikenal diluarnegeri saja, ditanah jawa juga mengenal keprcayaan adanya kembaran ghaib.Orang jawa menyebutnya dengan istilah "sedulur papat limo pancer", dan itu sudah banyak dipercaya semenjak dulu sampai sekarang.
Menurut banyak pendapat dari praktisi supranatural, kembaran ghaib tersebut tidak lain yaitu jin dari gologan korin."Saudara kembar ghaib" insan ini akan terus mengikuti kemanapun insan selama ia hidup.Jika si insan kembaran sudah meninggal, Jin Korin masih akan akan tetap hidup, alasannya yaitu golongan jin mempunyai usia yang jauh ludang kecepeh usang dari manusia.Baca: Benarkah Jin itu ada?
Jika ada kisah penampakan hantu dari seseorang yang telah meninggal, bisa jadi  penampakan tersebut dilakukan  oleh "saudara ghaib" dari org yang meninggal tsb atau makhluk ghaib lain yang ingin mencari sensasi.Karena tidak ada insan yang meninggal kemudian rohnya gentayangan kesana kemari mengganggu insan yang masih hidup.Ilmu pengetahuan mempercayai hal menyerupai ini dengan "eterik", atau energi insan yang telah mati (kalau tidak salah :)).
Anda jangan mendebatkan fenomena menyerupai jin korin ini, alasannya yaitu ini yaitu suatu hal yang bersifat keyakinan.Semuanya kita kembalikan kepada Allah, sang penguasa ghaib,, Walahualam bhisowabb,,,

Ludang kecepeh jauh ihwal Fenomena Doppelganger

Doppelganger berasal dari kata Jerman yang berarti "Double Walker". Istilah ini dipakai untuk merujuk kepada bayangan diri yang dipercaya menyertai setiap insan di bumi ini.Fenomena ini berbeda dengan penampakan hantu. Jika penampakan hantu berarti seseorang melihat gambaran orang yang telah meninggal, maka fenomena doppelganger berarti melihat bayangan seseorang yang masih hidup.

Dalam banyak kasus, Doppelganger dipercaya sebagai gejala kematian. Konon Ratu Elizabeth I berjumpa dengan bayangan dirinya sendiri sebelum meninggal.

Entah kapan fenomena ini pertama kali muncul. Namun pada tahun 1691, ditemukan catatan mengenai Doppelganger yang ditulis oleh Robert Kirk yang menulis bahwa fenomena ini telah muncul dalam kisah-kisah rakyat Skotlandia dan Irlandia.


Doppelganger dan Budaya

Fenomena doppelganger mempunyai banyak klarifikasi bermacam-macam di aneka macam bab dunia. Di Denmark, ada sebuah kisah yang menyebutkan seujung Troll (makhluk mitos) menculik seorang perempuan hamil dan kemudian menggantinya dengan doppelgangernya untuk menutupi kejahatannya.

Di dalam tradisi Yahudi, setiap orang dipercaya mempunyai malaikat yang berwajah menyerupai tampaknya yang adakala muncul dan menampakkan diri.

Di dalam tradisi dan kepercayaan beberapa negara lainnya, doppelganger secara sederhana diartikan sebagai roh jahat yang mengambil rupa seorang manusia.

Teori Dr.Peter Brugger

Dalam konteks sains, Dr.Peter Brugger dari Zurich University Hospital, mengajukan teori adanya Doppelganger Syndrom. Sindrom ini, berdasarkan Dr.Brugger yaitu sebuah perasaan dimana seorang pasien amputasi bisa mencicipi kembali adanya anggota tubuh yang telah hilang.

Dalam masalah Doppelganger, bukan hanya sebagian anggota tubuh yang dirasakan, melainkan seluruh tubuh "tambahan" dirasakan ada di luar tubuh dan berada diluar kendalinya.

Menurut Dr.Brugger, sindrom ini bisa terjadi knorma dan sopan santun syaraf kita mengalami goncangan sehingga kita akan membawa representasi internal diri yang kemudian ditransfer ke dunia luar. Ini biasa terjadi knorma dan sopan santun kita sedang mengalami kehilangan nalar , kesepian atau knorma dan sopan santun otak kita mengalami luka atau tumor.

Bagi Brugger, fenomena syaraf ini sanggup menjelaskan adanya "teman imajiner" yang dialami oleh banyak anak kecil.

Eksperimen Shahar Arzy
Selain Dr.Brugger, klarifikasi ilmiah lainnya juga muncul pada September 2006 di Majalah Nature. Majalah itu merilis hasil eksperimen yang dilakukan oleh Shahar Arzy dan rekannya di University Hospital, Jenewa, Swiss.

Mereka tanpa diduga berhasil membuat fenomena Doppelganger dengan memakai stimulasi elektromagnetik yang dimemberikankan pada otak pasien.

Sang pasien disuruh berbaring membisu di atas daerah tidur, lalu, mereka memmemberikankan stimulasi elektrik pada Temporoparietal Junction (TPJ) di otak kirinya.

Knorma dan sopan santun stimulasi itu dimemberikankan, dengan segera sang pasien bisa mencicipi adanya kedatang an orang lain di daerah itu. Dengan demikian, eksperimen ini mengambarkan bahwa fenomena ini mungkin bekerjasama dengan terganggunya aktifitas otak.

Menurut Arzy, eksperimen ini mungkin sanggup menjelaskan mengenai halusinasi yang sering dialami oleh penderita Schizoprenia atau paranoia.

Penjelasan Dr.Brugger ataupun Shahar Arzy memang sanggup menjelaskan pengalaman Lincoln, namun tidak sanggup menjelaskan pengalaman Dr.Wescott dan Ms.Sagee.

Misalnya dalam pengalaman Ms.Sagee, mungkinkah 42 orang pelajar dan siswa tersebut mengalami gangguan Temporoparietal otak kiri secara bersamaan?


Berikut beberapa kejadian diluar negeri yang dikenal dengan fenomene doppelganger


sumber
Kasus Dr.Wynn Wescott
Pada tanggal 12 April 1888, di British Museum of London, sebuah laporan doppelganger membuat kehebohan diantara karyawan museum. Dr. Wynn Wescott dan Pendeta W.T Lemon dijadwalkan untuk bertemu di ruang baca museum.

Pendeta Lemon tiba beberapa menit ludang kecepeh awal dan melihat Dr. Wescott sedang terlibat pembicaraan dengan seorang rekannya yang berjulukan Mrs. Salmon.

Tak berapa usang kemudian, Mrs Salmon dengan sopan mengucapkan salam kepada Dr.Wescott dan meninggalkan pembicaraan.

Ia berjalan melewati pendeta Lemon dan juga memmemberikan salam. Lalu, Mrs Salmon menoleh ke Dr.Wescott untuk memmemberikantahu bahwa Pendeta Lemon telah tiba. Namun ia terkejut alasannya yaitu menyadari bahwa Dr. Wescott yang tadi bangun telah hilang.

Pendeta Lemon dan Mrs. Salmon kemudian bertanya kepada resepsionis dan petugas museum lainnya. Mereka mendapat tpendapatan yang sama. Semua memang melihat Dr. Wescott masuk ke ruangan itu, namun tidak ada yang melihat ia meninggalkan ruang tersebut.

Kaget dan kuatir, mereka mengecek ke rumah Dr. Wescott dan tidak disangka mereka menemukan Dr. Wescott sedang terbaring di ranjang, sakit dan tidak meninggalkan daerah tidurnya semenjak pagi.


Kasus Abraham Lincoln
 istilah diuarnegeri yang menyatakan kepercayaan terhadap adanya fenomena misteri kembaran Doppelganger - Kembaran Ghaib manusia
Kasus doppelganger lainnya yang juga termahsyur yaitu masalah yang dialami oleh Abraham Lincoln. Kisah ini diceritakan oleh Noah Brooks yang mengaku mendengarnya pribadi dari Lincoln.

Diceritakan bahwa ketika Lincoln terpilih menjadi presiden, ia menjumpai "dirinya" dengan dua wajah di ruang tamunya. Satu wajah ludang kecepeh pucat dibanding yang lainnya. Knorma dan sopan santun ia mendekatinya, bayangan itu menghilang.

Lalu ia menghempaskan tubuhnya ke sofa untuk memberikanstirahat dan bayangan itu muncul kembali. Beberapa hari kemudian, bayangan dirinya dengan dua wajah itu kembali muncul. Namun penampakan itu yaitu penampakan yang terakhir kalinya.

Knorma dan sopan santun ia menceritakannya kepada istrinya, istrinya berkata bahwa dua wajah itu berarti Lincoln akan terpilih sebagai presiden untuk dua kali masa jabatan, sedangkan wajah kedua yang ludang kecepeh pucat memperlihatkan jika ia tidak akan hidup melewati masa jabatan keduanya.

Entah darimana istrinya mengetahui hal itu, namun prediksinya terbukti benar alasannya yaitu pada tahun 1865 Lincoln terbunuh pada ketika memegang masa jabatan keduanya.


Kasus Emilie Sagee
 istilah diuarnegeri yang menyatakan kepercayaan terhadap adanya fenomena misteri kembaran Doppelganger - Kembaran Ghaib manusiaDari antara tiruana masalah doppelganger yang ternama, mungkin masalah ini yaitu masalah yang paling membingungkan. Kisah ini diceritakan oleh Robert Dale Owen yang mendengarnya dari Julie Von Guldenstubbe, anak kedua Baron Von Guldenstubbe.


Pada tahun 1845, knorma dan sopan santun Julie berusia 3 tahun, ia mengdatang i sekolah von Neuwlcke, sebuah sekolah khusus perempuan di erat Latvia. Salah satu gurunya yaitu seorang perempuan 32 tahun berjulukan Emilie Sagee.

Walaupun Ms.Sagee dikenal sebagai guru yang baik, beredar rumor di sekolah tersebut bahwa "kembaran" Ms.Sagee sering terlihat muncul dan menghilang di hadapan para pelajar dan siswa.

Pernah suatu kali diceritakan bahwa sementara Ms.Sagee sedang menulis di papan tulis, kembarannya yang sama persis muncul di sampingnya. Doppelganger itu menjiplak persis tiruana gerakan Ms.Sagee, bedanya ia tidak memegang kapur tulis. Peristiwa ini disaksikan oleh 13 pelajar dan siswa di kelas tersebut.

Yang ludang kecepeh luar biasa lagi yaitu kejadian yang terjadi pada hari memberikankutnya. Pada ketika itu, 42 pelajar dan siswa sedang berkumpul di aula untuk pelajaran menjahit. Ms.Sagee sedang ada di kebun dan terang terlihat dari jendela oleh para pelajar dan siswa.

Tiba-tiba, doppelganger Ms.Sagee muncul dan duduk di dingklik di depan ruangan. Seorang pelajar dan siswa yang pemberani berjalan maju dan berusaha menyentuh makhluk itu, namun ia mencicipi ada sebuah gangguan dan aral yang tidak terlihat menghalanginya. Lalu doppelganger tersebut menghilang secara perlahan.

Ms.Sagee sendiri mengetahui hal ini, namun ia juga tidak mengerti fenomena apa yang sedang berlangsung. Menurutnya, knorma dan sopan santun doppelgangernya muncul, ia bisa mencicipi kelelahan yang amat sangat. Bahkan wajahnya menjelma pucat pasi.
Advertisement

Iklan Sidebar