Hasil Penemuan mahir oleh wanita -- Sebenarnya perempuan tak kalah dengan para laki-laki dalam soal hasil penemuan, hanya saja hingga final kurun 20 hanya 10 persen saja inovasi oleh perempuan yang bisa dipatenkan.Hal ini ialah dilema penyetaraan hak atas wanita, dimana membutuhkan waktu ratusan tahun untk dianggap sejajar dengan para pria.
Misalnya saja:Sybilla Masters yang hidup di kurun 18 dikala Amerika masih dikenal dan banyak dipakai dengan jaman "wild-wild west". Ia memberikannovasi dalam proses pembuatan tepung jagung. Hasil temuannya didaftarkan untuk menerima paten dikala pulang ke Inggris di tahun 1715. Ironis, alasannya masa tersebut tidak mengakui hak kekayaan intelektual bagi kaum perempuan, maka suaminya, Thomas yang berhak menerima paten.
Barulah di tahun 1809 Mary Dixon Kies menjadi perempuan Amerika pertama yang berhak menerima paten atas namanya sendiri. Ia berhasil menyebarkan mesin tenun jerami pembuat topi. Sejak itu, kaum perempuan mulai bisa diterima di antara hegemoni kaum pria.
Aramaid atau Kevlar ialah materi pada baju anti peluru. Material ini ditemukan tahun 1964, oleh Stephanie Kwolek, seorang sangat menguasai kimia berkebangsaan Amerika, yang bekerja sebagai peneliti pada perusahaan DuPont.
Aramid ialah singkatan dari kata aromatic polyamide. Aramid mempunyai struktur yang kuat, alot (tough), mempunyai sifat peredam yang cantik (vibration damping) , tahan terhadap asam (acid) dan basa (leach) dan selain itu sanggup menahan kepanasan hingga 370°C,sehingga tidak memperringan dan sepele terbakar.
Karena sifatnya yang demikian, aramid juga dipakai di bidang pesawat terbang, tank, dan antariksa (roket).Produk yang dipasarkan dikenal dengan nama Kevlar. Kevlar mempunyai berat yang ringan, tapi 5 kali ludang kecepeh kuat dibandingkan besi.
Penemuannya dibidang radioaktif menciptakan Marie Curie masuk ke dalam daftar penemu yang kuat kepada dunia. Marie Curie ialah perempuan pertama pemenang nobel dan juga ialah perempuan pertama yang menjadi professor di universitasnya, Universities of Paris.
Karya dan penelitian Marie Curie menciptakan para sangat menguasai kimia dan fisika mengerti bagaimana cara mengumpulkan sumber-sumber material yang mengandung radioaktif untuk menyembuhkan penyakit sekaligus untuk keperluan riset yang ludang kecepeh dalam pada zat-zat radioaktif.
Ia dan suaminya pindah ke Boston dan membuka perjuangan penginapan. Pada suatu hari di tahun 1930 ia sedang menyiapkan sajian untuk tamu. Wakefield membutuhkan coklat leleh semoga resepnya sempurna, sayang ia kehamampun bahan. Akhirnya ia mengambil batangan cokelat Nestle, dihancurkan kecil-kecil dan dilempar ke dalam oven. Ia berharap cokelat tersebut akan mencair. Ternyata yang dihasilkan justru cokelat yang menggumpal kecil-kecil. Itulah sejarah kelahiran chocolate chips.
Laksamana Grace Murray Hooper bergabung dengan militer pada tahun 1943 dan ditempatkan di Harvard University, di mana beliau bekerja pada IBM Harvard Mark I komputer, komputer berskala besar pertama di Amerika Serikat.
Pada tahun 1950, Laksamana Hopper menemukan compiler, yang menerjemahkan perintah bahasa insan (Inggris) ke instruksi komputer. Perangkat ini berarti bahwa programmer bisa menciptakan instruksi ludang kecepeh memperringan dan sepele dan dengan sedikit kesalahan.
Compiler kedua yang diciptakannya ialah Arus-Matic, dipakai untuk aktivitas UNIVAC I dan II - komputer generasi pertama yang tersedia untuk kepentingan komersial. Laksamana Hopper juga mengawasi perkembangan bahasa Business-Oriented Umum (COBOL), salah satu bahasa pemrograman komputer pertama.
Colored Flare System (CFS) ialah alat komunikasi atau juga tanda darurat menyerupai yang dipakai kapal maritim pada malam hari. Siapa sangka di balik temuan mahir ini hasil kerja keras seorang perempuan tangguh, Martha Coston.
Pada tahun 1847 di usia ke-21 ia harus menjanda dengan tanggungan 4 orang anak dikala suaminya meninggal. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan, hingga suatu hari membolak-balik catatan milik suaminya dan menemukan rancangan alat komunikasi untuk kapal maritim pada malam hari.
Coston kemudian menghabiskan waktu hingga 10 tahun merevisi dan menyempurnakan desain suaminya tersebut. Ia berkonsultasi dengan para ilmuwan dan pihak militer tapi belum menemukan tpendapatan yang tepat. Hingga hasilnya suatu malam dikala membawa anak-anaknya melihat kembang api, ia menerima pandangan gres yang bisa diterapkan pada alat buatannya.
Ironis, walau ia sudah membantu pihak militer selama Perang Sipil dengan menghabiskan 1.200.000 CFS, justru ia berutang hingga USD 120,000 dan pihak Angkatan Laut Amerika dikala itu tidak mau membayar hanya alasannya alasan bodoh: bahwa Coston seorang wanita.
Awalnya ia ketidak ringan dan sepelean menjual mesin tersebut alasannya dishwasher buatannya membutuhkan air kepanasan semoga bisa berfungsi, sementara pada masa tersebut tak banyak rumah tangga yang mempunyai mesin pemanas air. Akhirnya Cochrane berserius pada hotel dan restoran besar. Alasan Cochrane semoga mesinnya laku, dengan dishwasher maka pengusaha hotel dan restoran tidak perlu menggaji banyak karyawan hanya untuk pekerjaan basuh piring.
Pada awal kurun ke-20, Mary Anderson berkunjung ke New York. Kondisi di kota 'Big Apple' dikala itu gres mulai ramai oleh lalu-lintas kendaraan beroda empat walau belum begitu banyak.
Selama berwisata, ia naik trem dan setiap beberapa menit selalu berhenti alasannya supir harus menyeka salju di beling depan. Kebetulan dikala itu trend dingin. Mary Anderson memperhatikan hal ini, ternyata tiruana supir melaksanakan hal yang sama.
Saat ia pulang ke Alabama, dirancanglah sebuah alat yang bisa menempel pada beling kendaraan. Saat sopir harus memkebersihankan kaca, ia tak perlu turun dan cukup menarik pegangan pada gagang tersebut untuk memkebersihankan salju.
Mari Anderson mendapatkan paten pada tahun 1903, dan 10 tahun kemudian mobil-mobil di Amerika sudah memakai wiper ciptaannya.
Misalnya saja:Sybilla Masters yang hidup di kurun 18 dikala Amerika masih dikenal dan banyak dipakai dengan jaman "wild-wild west". Ia memberikannovasi dalam proses pembuatan tepung jagung. Hasil temuannya didaftarkan untuk menerima paten dikala pulang ke Inggris di tahun 1715. Ironis, alasannya masa tersebut tidak mengakui hak kekayaan intelektual bagi kaum perempuan, maka suaminya, Thomas yang berhak menerima paten.
Barulah di tahun 1809 Mary Dixon Kies menjadi perempuan Amerika pertama yang berhak menerima paten atas namanya sendiri. Ia berhasil menyebarkan mesin tenun jerami pembuat topi. Sejak itu, kaum perempuan mulai bisa diterima di antara hegemoni kaum pria.
Berikut peemuan yang digagas oleh kaum perempuan, yang hingga kini banyak mempunyai kegunaan bagi kehidupan:
1. Aramid atau Kevlar
Aramaid atau Kevlar ialah materi pada baju anti peluru. Material ini ditemukan tahun 1964, oleh Stephanie Kwolek, seorang sangat menguasai kimia berkebangsaan Amerika, yang bekerja sebagai peneliti pada perusahaan DuPont.
Aramid ialah singkatan dari kata aromatic polyamide. Aramid mempunyai struktur yang kuat, alot (tough), mempunyai sifat peredam yang cantik (vibration damping) , tahan terhadap asam (acid) dan basa (leach) dan selain itu sanggup menahan kepanasan hingga 370°C,sehingga tidak memperringan dan sepele terbakar.
Karena sifatnya yang demikian, aramid juga dipakai di bidang pesawat terbang, tank, dan antariksa (roket).Produk yang dipasarkan dikenal dengan nama Kevlar. Kevlar mempunyai berat yang ringan, tapi 5 kali ludang kecepeh kuat dibandingkan besi.
2. Polonium dan Radium
Marie Curie ialah sangat menguasai kimia dan fisika Perancis kelahiran Polandia yang hingga kini merupakan satu-satunya orang yang pernah mendapatkan hadiah nobel di dua bidang yang berbeda, yaitu fisika dan kimia.Penemuannya dibidang radioaktif menciptakan Marie Curie masuk ke dalam daftar penemu yang kuat kepada dunia. Marie Curie ialah perempuan pertama pemenang nobel dan juga ialah perempuan pertama yang menjadi professor di universitasnya, Universities of Paris.
Karya dan penelitian Marie Curie menciptakan para sangat menguasai kimia dan fisika mengerti bagaimana cara mengumpulkan sumber-sumber material yang mengandung radioaktif untuk menyembuhkan penyakit sekaligus untuk keperluan riset yang ludang kecepeh dalam pada zat-zat radioaktif.
3. Chocolate chip cookies
Kue kering chocolate chip paling lezat disantap sore hari sambil minum teh. Penemunya ialah Ruth Wakefield, sangat menguasai gizi dan dosen makanan.Ia dan suaminya pindah ke Boston dan membuka perjuangan penginapan. Pada suatu hari di tahun 1930 ia sedang menyiapkan sajian untuk tamu. Wakefield membutuhkan coklat leleh semoga resepnya sempurna, sayang ia kehamampun bahan. Akhirnya ia mengambil batangan cokelat Nestle, dihancurkan kecil-kecil dan dilempar ke dalam oven. Ia berharap cokelat tersebut akan mencair. Ternyata yang dihasilkan justru cokelat yang menggumpal kecil-kecil. Itulah sejarah kelahiran chocolate chips.
4. Mistake Out
Sekitar tahun 1951, Ms Graham menjadi sekretaris direktur yang sering mengetik dokumen penting. Agar tak usah mengulang mengetik dokumen setiap kali ada salah ketik, ia memakai cat putih yang ia ramu sendiri. Ternyata cat putih plus kuas kecil yang dinamakannya Mistake Out itu disukai teman-temannya juga. Akhirnya ia mendirikan pabrik Mistake Out.5. COBOL
Laksamana Grace Murray Hooper bergabung dengan militer pada tahun 1943 dan ditempatkan di Harvard University, di mana beliau bekerja pada IBM Harvard Mark I komputer, komputer berskala besar pertama di Amerika Serikat.
Pada tahun 1950, Laksamana Hopper menemukan compiler, yang menerjemahkan perintah bahasa insan (Inggris) ke instruksi komputer. Perangkat ini berarti bahwa programmer bisa menciptakan instruksi ludang kecepeh memperringan dan sepele dan dengan sedikit kesalahan.
Compiler kedua yang diciptakannya ialah Arus-Matic, dipakai untuk aktivitas UNIVAC I dan II - komputer generasi pertama yang tersedia untuk kepentingan komersial. Laksamana Hopper juga mengawasi perkembangan bahasa Business-Oriented Umum (COBOL), salah satu bahasa pemrograman komputer pertama.
6. Colored Flare System
Colored Flare System (CFS) ialah alat komunikasi atau juga tanda darurat menyerupai yang dipakai kapal maritim pada malam hari. Siapa sangka di balik temuan mahir ini hasil kerja keras seorang perempuan tangguh, Martha Coston.
Pada tahun 1847 di usia ke-21 ia harus menjanda dengan tanggungan 4 orang anak dikala suaminya meninggal. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan, hingga suatu hari membolak-balik catatan milik suaminya dan menemukan rancangan alat komunikasi untuk kapal maritim pada malam hari.
Coston kemudian menghabiskan waktu hingga 10 tahun merevisi dan menyempurnakan desain suaminya tersebut. Ia berkonsultasi dengan para ilmuwan dan pihak militer tapi belum menemukan tpendapatan yang tepat. Hingga hasilnya suatu malam dikala membawa anak-anaknya melihat kembang api, ia menerima pandangan gres yang bisa diterapkan pada alat buatannya.
Ironis, walau ia sudah membantu pihak militer selama Perang Sipil dengan menghabiskan 1.200.000 CFS, justru ia berutang hingga USD 120,000 dan pihak Angkatan Laut Amerika dikala itu tidak mau membayar hanya alasannya alasan bodoh: bahwa Coston seorang wanita.
7. Dishwasher
Pada tahun 1883 Josephine Cochrane ditinggal mati suaminya memberikankut warisan hutang yang besar. Dalam keputus-asaan otaknya bekerja keras menciptakan mesin pencuci piring (dishwasher). Akhirnya di tahun 1886 mesin itu pun selesai dan menerima paten.Awalnya ia ketidak ringan dan sepelean menjual mesin tersebut alasannya dishwasher buatannya membutuhkan air kepanasan semoga bisa berfungsi, sementara pada masa tersebut tak banyak rumah tangga yang mempunyai mesin pemanas air. Akhirnya Cochrane berserius pada hotel dan restoran besar. Alasan Cochrane semoga mesinnya laku, dengan dishwasher maka pengusaha hotel dan restoran tidak perlu menggaji banyak karyawan hanya untuk pekerjaan basuh piring.
8. Wiper
Pada awal kurun ke-20, Mary Anderson berkunjung ke New York. Kondisi di kota 'Big Apple' dikala itu gres mulai ramai oleh lalu-lintas kendaraan beroda empat walau belum begitu banyak.
Selama berwisata, ia naik trem dan setiap beberapa menit selalu berhenti alasannya supir harus menyeka salju di beling depan. Kebetulan dikala itu trend dingin. Mary Anderson memperhatikan hal ini, ternyata tiruana supir melaksanakan hal yang sama.
Saat ia pulang ke Alabama, dirancanglah sebuah alat yang bisa menempel pada beling kendaraan. Saat sopir harus memkebersihankan kaca, ia tak perlu turun dan cukup menarik pegangan pada gagang tersebut untuk memkebersihankan salju.
Mari Anderson mendapatkan paten pada tahun 1903, dan 10 tahun kemudian mobil-mobil di Amerika sudah memakai wiper ciptaannya.
Advertisement