'/> Jenis Hantu Yang Terkenal Di Indonesia -->

Info Populer 2022

Jenis Hantu Yang Terkenal Di Indonesia

Jenis Hantu Yang Terkenal Di Indonesia
Jenis Hantu Yang Terkenal Di Indonesia
Hantu yaitu penampakan ujud dari makhluk halus yang berjulukan bangsa Jin.Pada umumnya hantu menampakkan diri dalam bentuk yang menyeramkan, lantaran tujuannya untuk menakuti manusia.Jika insan takut maka semakin besar makhluk tersebut, lantaran berhasil menyesatkan pikiran insan semoga takut kepada selain Allah sang pencipta.Kesimpulannya, hantu yaitu penyerupaan ujud Jin kepada insan demi tujuan tertentu.Jangan takut kepada mereka, atau mereka akan semakin besar dihadapan anda.
Tiap daerah mempunyai iktikad ujud hantu yang berbeda beda, ini sesuai dengan mitos yang berkembang dimasyarakat.Dan Jin sendiri sanggup menampakkan ujud apapun sesuai dengan yang ada didalam fikiran manusia.Ada banyak golongan Jin, diantaranya memang suka mengganggu insan dengan jalan menampakkan diri.Sebagian mengganggu atas kemauan mereka sendiri, dan sebagian lagi hanya mengganggu atas ajakan manusia.

Berikut 10 jenis hantu yang terkenal dari banyak sekali daerah di Indonesia


Kuntilanak

Pada umumnya hantu menampakkan diri dalam bentuk yang menyeramkan Jenis Hantu yang Populer di Indonesia
Kuntilanak berasal dari bahasa Melayu Pontianak atau Puntianak, atau ludang kecepeh sering disebut kuntilanak atau disingkat kunti. Nama "puntianak" merupakan kependekan dari "perempuan mati beranak”. Mitos ini mirip dengan mitos hantu langsuir yang dikenal di Asia Tenggara, terutama di nusantara Indonesia. Mitos hantu kuntilanak semenjak berlalu dan silam juga telah menjadi mitos yang umum di Malaysia sesudah dibawa oleh imigran-imigran dari nusantara. Umumnya, kuntilanak digambarkan sebagai perempuan bagus berambut panjang dan berbaju panjang warna putih. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kemboja. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat "bersemayam", contohnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut "waru doyong").Jangan percaya kalau kuintilanank yaitu hantunya orang yang mati ketika beranak, lantaran itu hanya kebijaksanaan busuk jin.


Pocongan

Pada umumnya hantu menampakkan diri dalam bentuk yang menyeramkan Jenis Hantu yang Populer di Indonesia
Pocong atau pocongan (jawa) yaitu homogen hantu yang berwujud pocong. Di Malaysia, hantu semacam ini dikenal pula sebagai hantu bungkus. Penggambaran pocong bervariasi. Dikatakan, pocong mempunyai wajah berwarna hijau dengan mata yang kosong. Penggambaran lain menyatakan, pocong berwajah rata dan mempunyai lubang mata berongga atau tertutup kapas dengan wajah putih pucat. Mereka yang percaya akan adanya hantu ini berpendapat, pocong merupakan bentuk protes dari si mati yang terlupa dibuka ikatan kafannya sebelum kuburnya ditutup. Meskipun pocong dalam film sering digambarkan bergerak melompat-lompat, mitos ihwal pocong malah menyatakan pocong bergerak melayang-layang. Hal ini bisa dimaklumi, lantaran di film-film pemain film pocong tidak bisa menggerakkan kakinya sehingga berjalannya harus melompat-lompat. Keadaan ini pula yang menjadikan suatu pernyataan yang biasa digunakan untuk membedakan pocong orisinil dan pocong artifasial dan bohongan di masyarakat. Kepercayaan akan adanya hantu pocong hanya berkembang di Indonesia, terutama di Jawa dan Sumatera. Walaupun penggambarannya mengikuti tradisi muslim, umat beragama lain pun ternyata sanggup mengakui eksistensi hantu ini.Orang mati tidak bisa protes kepada yang masih hidup didunia, pocong tak lain yaitu perujudan jin yang mengikuti mitos masyarakat.


Genderuwo

Pada umumnya hantu menampakkan diri dalam bentuk yang menyeramkan Jenis Hantu yang Populer di Indonesia
Genderuwa (Jawa: "Genderuwo") yaitu mitos Jawa ihwal homogen bangsa jin atau makhluk halus yang berwujud sosok mirip monyet yang bertubuh besar dan kekar dengan warna kulit gelap kemerahan, tubuhnya ditutupi rambut lebat yang tumbuh di sekujur tubuh. Genderuwa dikenal paling banyak dalam masyarakat di Pulau Jawa, Indonesia. Orang Sunda menyebutnya "gandaruwo" dan orang Jawa umumnya menyebutnya "gendruwo". Wilayah hunian kegemarannya yaitu watu berair, bangunan tua, pohon besar yang teduh atau sudut-sudut yang lembab sepi dan gelap. Menurut mitos, sentra domisili makhluk ini dipercaya berada di daerah hutan atau pohon besar hingga rumah kosong. Genderuwa dipercaya sebagai sosok makhluk yang iseng dan cabul, lantaran kegemarannya menarik hati insan terutama kaum perempuan dan anak-anak. Genderuwa kadang bahagia menepuk pantat perempuan, mengelus tubuh perempuan knorma dan sopan santun sedang tidur, bahkan hingga memindahkan pakaian dalam perempuan ke orang lain. adang genderuwa muncul dalam wujud makhluk kecil berbulu yang bisa tumbuh membesar dalam sekejap, genderuwa juga gemar melempari rumah orang dengan watu kerikil di malam hari. Salah satu kegemaran genderuwa yang paling utama yaitu menarik hati istri-istri kesepian yang ditinggal suami atau para janda, bahkan kadang genderuwa bisa hingga melaksanakan hubungan seksual dengan mereka. Dipercaya bahwa benih daripada genderuwa sanggup mengakibatkan seorang perempuan menjadi hamil dan mempunyai keturunan dari genderuwa. Asal-usul genderuwa yang dipercaya masyarakat yaitu arwah orang yang meninggal secara tidak sempurna, mirip akhir bunuh diri, penguburan yang tidak tepat ataupun kecelakaan sehingga arwah orang tersebut merasa ingin tau dan belum mau mendapatkan kematiannya.Sebenarnya tak ada orang mati arwahnya gentayangan, mati ya mati dan arwahnya kembali kepada Sang Pencipta.Genderuwo memang mirip yang dijelaskan diatas, hanya saja mereka yaitu dari golongan jin tingkat rendah.


Wewe Gombel

Pada umumnya hantu menampakkan diri dalam bentuk yang menyeramkan Jenis Hantu yang Populer di Indonesia
Wewe Gombel yaitu sebuah istilah dalam tradisi Jawa yang berarti roh jahat atau hantu yang suka menculik anak-anak, namun tidak akan mencelakainya. Konon anak yang dicuri biasanya belum dewasa yang ditelantarkan dan diabaikan oleh orang tuanya. Wewe Gombel biasanya akan menakut-nakuti orang renta si anak atas perilaku dan perlakuannya kepada anaknya hingga mereka sadar. bila mereka telah sadar, Wewe Gombel akan mengembalikan anaknya. Menurut cerita, mitos Wewe Gombel dipercayai digunakan untuk menakut-nakuti belum dewasa semoga mereka tidak berkeliaran di waktu malam hari. Ini disebabkan pada masa lalu, keadaan gelap gulita amat berbahaya lantaran hewan dan makhluk hidup buas mungkin memasuki daerah perkampungan dalam kegelapan malam. Dengan itu Wewe Gombel diciptakan untuk menyelamatkan mereka daripada ancaman tersebut. Wewe Gombel biasanya digambarkan dengan sosok perempuan renta keriput dengan susu/payudara yang terlihat keluar panjang menjijikkan.


Pengleak dan Leak

Pada umumnya hantu menampakkan diri dalam bentuk yang menyeramkan Jenis Hantu yang Populer di Indonesia
Dalam mitologi Bali, Leak yaitu makhluk halus yang dipercaya keberadaannya di Bali.Leak ada yang bersifat pengganggu dan bahkan dipercaya bisa membunuh insan dengan cara mengerikan.Leak yaitu makhluk halus yang dipercaya ada 2 jenis yaitu rangda dan celuluk.
Sementara itu, pengleakan yaitu ilmu hitam dibali, dan penganutnya yaitu insan yang bisa berubah ujud menjadi anjing, babi atau kera. Pengleak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu atau orang sakti diBali. Di siang hari, pengleak tampak mirip insan biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari organ-organ dalam tubuh insan yang digunakannya untuk menciptakan ramuan sihir. Ramuan sihir itu sanggup mengubah bentuk leak menjadi seujung harimau, kera, babi atau menjadi mirip Rangda. Bila perlu ia juga sanggup mengambil organ dari orang hidup. Diceritakan juga bahwa pengLeak juga sanggup berupa ujud kepala insan dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. PengLeak dikatakan bisa terbang untuk mencari perempuan hamil, dan kemudian menghisap darah bayi yang masih di kandungan. Ada tiga pengleak yang dikenal dan banyak digunakan diBali. Dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki. Menurut iktikad orang Bali, pengLeak membutuhkan darah embrio semoga sanggup hidup.PengLeak yaitu penganut ilmu pengleakan , yaitu ketika beraksi sanggup mengubah diri menjadi ujud hewan dan makhluk hidup mirip babi , anjing, monyet atau bola api.Sedangkan ujud Leak yang gotong royong makhluk halus yaitu mempunyai pengecap yang panjang dan gigi yang tajam(rangda dan celuluk). Beberapa orang menyampaikan bahwa sihir pengLeak hanya berfungsi di pulau Bali, sehingga pengLeak hanya ditemukan di Bali.Baca Juga: Sisi Mistis di bali yang menakutkan


Rangda

Pada umumnya hantu menampakkan diri dalam bentuk yang menyeramkan Jenis Hantu yang Populer di Indonesia
Rangda yaitu ratu dari para leak dalam mitologi Bali. Makhluk yang menakutkan ini diceritakan sering menculik dan memakan anak kecil serta memimpin pasukan nenek sihir jahat melawan Barong, yang merupakan simbol kekuatan baik. Menurut etimologinya, kata Rangda yang dikenal di Bali berasal dari Bahasa Jawa Kuno yaitu dari kata Randa yang berarti Janda. Rangda yaitu sebutan janda dari golongan Tri Wangsa yaitu:Waisya, Ksatria, Brahmana,Sedangkan dari golongan Sudra disebut Balu dan kata Balu dalam bahasa Bali alusnya yaitu Rangda.Perkembangan selanjutnya istilah Rangda untuk janda semakin jarang kita dengar, lantaran dikhawatirkan menjadikan kesan tidak yummy mengingat wujud Rangda yang 'aeng' (seram) dan menakutkan serta serupa dengan orang yang mempunyai ilmu kiri (pengiwa). Hal ini terutama kita dapatkan dalam pertunjukan-pertunjukan dongeng rakyat. Dengan kata lain, ada kesan rasa takut, tersinggung dan aib bila dikatakan bisa neluh nerangjana (ngeleak). Sesungguhnya pengertian di atas ludang kecepeh banyak diilhami cerita-cerita rakyat yang di dalamnya terdapat unsur Rangda. Cerita yang paling besar pengaruhnya yaitu Calonarang.


Sundel bolong

Pada umumnya hantu menampakkan diri dalam bentuk yang menyeramkan Jenis Hantu yang Populer di Indonesia
Sundel bolong (bahasa melayu: sundal bolong) yaitu mitos hantu dari nusantara yang umumnya digambarkan sebagai perempuan bagus berambut panjang dan bergaun panjang warna putih yang bolong ("berlubang tembus") .Pada kepingan punggung yang sedikit tertutup rambut panjangnya sehingga organ-organ tubuh kepingan perut terlihat. Banyak yang menyangka bahwa Sundel Bolong sama dengan Kuntilanak, lantaran dalam mitosnya, keduanya digambarkan sama-sama berambut panjang dan mengenakan gaun putih. Hal yang membedakan antara penggambaran sundel bolong dengan kuntilanak yaitu punggungnya yang bolong (berlubang). Penamaan "sundel bolong" berasal dari pelafalan nusantara untuk istilah "sundal bolong". "Sundal" umumnya merujuk pada "wanita jalang" atau "pelacur", dan "bolong" yaitu bahasa Jawa yang berarti "berlubang tembus" yang merujuk pada penggambaran hantu sundel bolong yang mempunyai lubang di kepingan punggungnya yang terlihat tembus ke depan. Dalam mitos nusantara, hantu sundel bolong yaitu arwah ingin tau dari perempuan yang mati lantaran diperkosa dan kemudian melahirkan anaknya di dalam kubur. Sundel bolong berdasarkan mitos juga suka mencuri bayi-bayi yang gres saja dilahirkan. Sundel bolong berdasarkan mitos sangat aib dengan lubang pada badannya dan selalu berusaha menutupinya. Hantu sundel bolong dikatakan sering bermetamorfosis sebagai perempuan bagus yang berjalan seorang diri di jalan yang sunyi. Ada dugaan bahwa mitos ini berlalu dan silam diciptakan dan disebarkan di nusantara untuk menghindarkan perempuan yang berjalan sendirian ketika malam hari di pedesaan dari gangguan pria yang berniat jahat, terutama untuk memperkosa.


Tuyul

Pada umumnya hantu menampakkan diri dalam bentuk yang menyeramkan Jenis Hantu yang Populer di Indonesia
Tuyul (bahasa Jawa: thuyul) dalam mitologi Nusantara, terutama di Pulau Jawa, yaitu makhluk halus berwujud anak kecil atau orang kerdil dengan kepala gundul. Penggambaran lainnya yang tidak disepakati tiruana orang yaitu kulit berwarna keperakan, bersifat sosial (dalam pengertian mempunyai masyarakat dan pemimpin), serta bersuara mirip anak ayam. Tuyul sanggup dipekerjakan oleh seorang majikan insan untuk alasan tertentu, terutama mencuri (uang). Untuk menangkal tuyul, orang memasang yuyu di sejumlah sudut rumah lantaran tuyul dipercaya menyukai yuyu sehingga ia lupa akan kiprah yang dibebankan pemiliknya. Kejadian tuyul dipercaya berasal dari janin orang yang keguguran atau bayi yang mati knorma dan sopan santun lahir. Karena berasal dari bayi, aksara tuyul juga mirip anak-anak: gemar bermain (seperti laporan orang melihat sejumlah tuyul bermain pada tengah malam, dsb.). Menurut banyak pendapat, tuyul yaitu dari golongan bangsa Jin tingkat rendah.


Siluman

Pada umumnya hantu menampakkan diri dalam bentuk yang menyeramkan Jenis Hantu yang Populer di Indonesia
Siluman yaitu ujud jin yang mirip hewan dan makhluk hidup atau sebagian tubuh hewan dan makhluk hidup dan sebagian tubuh manusia.Jin dari bangsa siluman biasanya mendiami wilayah tertentu lantaran perintah dari jin yang derajatnya ludang kecepeh tinggi.Mereka yaitu golongan jin tingkat rendah yang biasanya ditugasi untuk menjaga pintu gerbang dari kerajaan Jin.Siluman akan mengganggu insan kalau daerahnya merasa diusik, mirip insan yang dianggap mengotori contohnya melaksanakan zinah, menciptakan kegaduhan dsb.Untuk itu hati-hatilah kalau berada didaerah yang terkesan angker.


Orang Bunian


Pada umumnya hantu menampakkan diri dalam bentuk yang menyeramkan Jenis Hantu yang Populer di Indonesia
Istilah orang bunian juga kadang kala dikaitkan dengan istilah yang kuasa di Minangkabau, pengertian "dewa" dalam hal ini sedikit berbeda dengan pengertian yang kuasa dalam aliran Hindu maupun Buddha. "Dewa" dalam istilah Minangkabau berarti sebangsa makhluk halus yang tinggal di wilayah hutan, di rimba, di pinggir bukit, atau di erat pekuburan. Biasanya bila hari menjelang matahari terbenam di pinggir bukit akan tercium sebuah aroma yang biasa dikenal dengan nama "masakan dewa" atau "samba dewa". Aroma tersebut mirip amis kentang goreng. Hal ini sanggup berbeda-beda namun mirip, berdasarkan iktikad lokal masyarakat Minangkabau di daerah berbeda. "Dewa" dalam iktikad Minangkabau ludang kecepeh diasosiasikan sebagai bergender perempuan, yang bagus rupawan, bukan pria mirip persepsi yang umum di iktikad lain.
Advertisement

Iklan Sidebar