Kita sering mendengar bahwa matematika kerap kali menjadi momok angker bagi siswa. bahkan ada yang mendengar namanya saja di otaknya telah tergambar seuatu yang menyeramkan dan menakutkan. hal ini sudah menjadi persepsi umum bahwa matematika yaitu pelajaran yang tidak ringan dan sepele. hal ini berkembang dari pengalaman berguru aneka macam orang yang mengalami ketidak ringan dan sepelean berguru matematika kemudian merekatularkan pengalaman tersebut kepada yang lainnya bahkan kepada anak turun mereka. sehingga anak2 mereka akan memandang matematika sebagai pelajaran yang tidak ringan dan sepele dan menakutkan.
Sebenarnya tidak tiruana orang dituntut untuk menjadi sangat menguasai matematika. terus kenapa matematika disampaikan di tiruana sekolah dasar dan menengah?
asal kita tahu saja, bahu-membahu matematika yang kita pelajari di dingklik sekolah dasar dan menengah tersebut hanyalah sebagian kecil dari materi matematika dan itupun masih rendah levelnya.......jadi asal kita sungguh2 mempelajarinya sudah tentu hampir tiruana orang sanggup mempelajarinya (tidak perlu mempunyai otak yang jenius...). kembali lagi ke alasan mengapa kita harus mempelajari matematika......secara umum yaitu membantu siswa dalam mempersiapkan diri terhadap perubahan lingkungan kehidupan dan dunia yang senantiasa berkembang melalui cara bertindak dengan pemikiran yang sistematis, logis, rasional dan kritis serta kreatif ....
asal kita tahu saja, bahu-membahu matematika yang kita pelajari di dingklik sekolah dasar dan menengah tersebut hanyalah sebagian kecil dari materi matematika dan itupun masih rendah levelnya.......jadi asal kita sungguh2 mempelajarinya sudah tentu hampir tiruana orang sanggup mempelajarinya (tidak perlu mempunyai otak yang jenius...). kembali lagi ke alasan mengapa kita harus mempelajari matematika......secara umum yaitu membantu siswa dalam mempersiapkan diri terhadap perubahan lingkungan kehidupan dan dunia yang senantiasa berkembang melalui cara bertindak dengan pemikiran yang sistematis, logis, rasional dan kritis serta kreatif ....
kalau kita sudah memahami tujuan pembelajaran matematika ini dengan sendirinya kita akan berpikiran faktual terhadap pelajaran ini dan dengan sendirinya akan berberesiko pada evaluasi yang memuaskan atau minimal sanggup mencapai evaluasi ketuntasan. dan sebaliknya kalau kita tidak memahaminya dan menganggap matematika sebagai pelajaran yang hanya maepertidak ringan dan sepele dan menghambat kita maka ujung2nya kita menjadi membenci pelajaran ini dan evaluasi kita menjadi jeblok......
kemudian, bagaimanasih berguru matematika? ada beberapa taktik berguru matematika yang harus kita perhatikan :
1. matematika tidak bisa kita pahami tanpa mempratekkan mengerjakan soal2nya
jadi biar kita sanggup mempelajari matematika dengan baik kita harus terlibat aktif dalam pelajaran ini. mulai dari mendengarkan klarifikasi guru, menciptakan catatan yang baik, mengerjakan kiprah dan PR, memperbanyak latihan soal sendiri yang kita lakukan secara rutin dan teratur.
2. matematika tidak sekedar menghafal rumus namun memahaminya
kita harus tahu dan paham kapan suatu rumus matematika sanggup digunakan. adakala ada aneka macam kombinasi rumus yang berbeda unutk menuntaskan soal2 dalam materi yang sama. jadi kita harus tahu prinsip2 dan cara kerja tiap2 rumus. hal ini akan meningkat dengan sendirinya seiring dengan keseringan kita dalam mengerjakan soal2 dengan aneka macam tipe.
3. matematika yaitu akumulasi
soal2 dalam matematika seringkali merupakan campuran dari beberapa materi dalam penggalan yang berbeda. sehingga seringkali kita memahami bab2 tertentu namun tidak sanggup mengerjakan sebagian besaratau kecil soal2nya alasannya yaitu berkaitan dengan bab2 sebelumnya yang tidak kita fahami dengan baik.
Makara materi matematika sudah disusun dalam tahapan2 penyamoaian sehingga seringnya materi yang gres berlandaskan materi2 sebelumnya. sehingga bila kita tertinggal satu materi saja dampak dan imbasnya akan memberikanmbas pada materi2 yang lainnya....untuk itu bagi kalian yang merasa ketinggalan materi jangan kalian tunda2 segeralah mencari derma sebelum ujian kian mendekat......
Berikut ini beberapa cara yang sanggup kalian lakukan :
1. Bertanya di Kelas
dengan cara ini kita sanggup memperoleh laba ganda, yakni selain menerima klarifikasi penggalan materi yang kurang kita fahami kita juga terlibat aktik di kelas sehingga evaluasi keaktifan kita tinggi.
2. Mendatangi guru di luar Pelajaran
Biasanya guru akan bahagia bila ada siswa yang meminta derma dalam ketidak ringan dan sepelean pelajaran kepadanya.
3. Tanya Teman
jangan merasa takut atau aib bertanya kepada sahabat yang ludang kecepeh tahu wacana materi pelajaran yang belum kita fahami. dengan bahasa santai sering kali kita menjadi ludang kecepeh faham klarifikasi yang disampaikan sahabat kita.
4. Mengikuti Pelajaran Tambahan yang ada di Sekolah
ada beberapa sekolah yang mengadakan pelajaran komplemen yang dikhususkan bagi mereka yang masih kurang faham terhadap materi yang disampaikan knorma dan sopan santun pelajaran di sekolah.
5. Membentuk berguru kelompok
Bagi sebagian siswa ada yang merasa ludang kecepeh nyaman dengan berguru kelompok bersama teman2nya daripada berguru sendiri. alasannya yaitu dengan berguru kelompok kita menjadi mengenal aneka macam cara dan metode yang dipakai oleh teman2 kita dalam menuntaskan soal.
6. Cari Guru Privat
cara ini bisa kita lakukan ketika aneka macam macam cara di atas terasa belum mencukupi. hanya saja, kita harus sejumlah uang untuk hal ini.
7. Mengikuti aneka macam Media Belajar OnLine
bagi yang mempunyai kemudahan ke dunia maya sanggup mencari aneka macam situs2 yang membahas materi sekolah.
Sumber : Buku "Strategi Sukses Menguasai Matematika" oleh H.J. Sriyanto
Advertisement