Permukaan sebuah lensa sanggup berupa bola, parabola atau silinder. Namun uraian bahan artikel ini hanya membicarakan lensa tipis dengan permukaan-permukaannya merupakan permukaan bola. Lensa dibedakan atas lensa positif atau lensa cembung dan lensa negatif atau lensa cekung.
Lensa positif disebut juga lensa konvergen alasannya lensa positif mengumpulkan berkas sinar, sedangkan lensa negatif disebut lensa divergen alasannya mengembangkan berkas sinar.
lensa cembung memiliki harga konsentrasi positif (+) sedangkan lensa cekung memiliki harga konsentrasi negatif (-). dalam penggambaran lensa secara sederhana tidak perlu dibentuk gambar cekung atau cembung...cukup sebuah garis yang tegak lurus dengan sumbu dan didiberi tanda (+) untuk lensa cembung dan tanda (-) untuk lensa cekung.
Berkas Sinar Istimewa
pada lensa cembung (positif)dikenal tiga berkas sinar istimewa. tiga sinar istimewa tersebut adalah:
- Sinar tiba sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui konsentrasi utama.
- Sinar tiba melalui konsentrasi utama dibiaskan sejajar sumbu utama.
- Sinar tiba melalui pusat optik akan diteruskan tanpa dibiaskan.
Pada lensa cekung (negatif) juga dikenal tiga sinar istimewa, yakni :
- Sinar tiba sejajar sumbu utama akan dibiaskan seakan-akan sinar bias itu berasal dari konsentrasi utama F1.
- Sinar tiba menuju konsentrasi utama F2 akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
- Sinar tiba melalui pusat optik akan diteruskan tanpa dibiaskan .
Dalil Esbach
Untuk lensa nomor ruang untuk benda dan nomor ruang untuk bayangan dibedakan. Nomor ruang untuk benda memakai angka Romawi (I, II, III, dan IV), sedangkan untuk ruang bayangan memakai angka Arab (1, 2, 3 dan 4) menyerupai pada gambar diberikut ini:
s = Benda bertanda positif/nyata (+) kalau benda terletak di depan lensa.
s = Benda bertanda negatif/maya (–) kalau benda terletak di belakang lensa.
s' = Bayangan bertanda positif/nyata (+) kalau bayangan terletak di belakang lensa.
s' = Bayangan bertanda negatif/maya (–) kalau benda terletak di depan lensa
f = Jarak konsentrasi bertanda positif (+) untuk lensa positif (lensa cembung).
f = Jarak konsentrasi bertanda negatif (–) untuk lensa negatif (lensa cekung).
R = Jari-jari bertanda positif (+) untuk permukaan lensa yang cembung.
R = Jari-jari bertanda negatif (–) untuk permukaan lensa yang cekung.
R = Jari-jari tak terhingga untuk permukaan lensa yang datar.
Melukis bayangan pada lensa cembung
Pembentukan bayangan pada lensa positif untuk benda yang diletakkan antara F dan 2F (Ruang II).
Pembentukan bayangan oleh lensa positif untuk benda yang diletakkan pada jarak ludang keringh besar dari jarak antara pusat optik ke titik 2F (Ruang III).
Pembentukan bayangan pada lensa positif bila benda diletakkan antara pusat optik O dan konsentrasi utama F (Ruang I).
Melukis bayangan pada lensa cembung
Berbeda dengan lensa cembung yang memiliki sifat bayangan yang berbede2 untuk setiap ruangnya...lensa cekung hanya mempuyai satu sifat bayangan menyerupai yang terlukiskan di bawah ini :
sifat bayangan yang terbentuk dari penggambaran lensa cembung (+) dan cekung (-) di atas sebagai diberikut :
Persamaan Lensa Tipis
s = jarak benda
s' = jarak bayangan
n1 = indeks bias medium sekeliling lensa
n2 = indeks bias lensa
R1 = jari-jari kelengkungan permukaan pertama lensa
R2 = jari-jari kelengkungan permukaan kedua lensa
jari2 (R)(+) untuk lensa cembung (konkaf) dan (-) untuk lensa cekung (konveks)
Jarak Fokus Lensa-lensa
Perbesaran Bayangan
Kekuatan Lensa (P)
Lensa Gabungan
Harus diingat bahwa dalam memakai persamaan ini jenis lensa perlu diperhatikan. Untuk lensa positif (lensa cembung), jarak konsentrasi (f) bertanda plus, sedangkan untuk lensa negatif (lensa cekung), jarak konsentrasi bertanda minus.
Advertisement