'/> Keanekaragaman Hayati Di Indonesia -->

Info Populer 2022

Keanekaragaman Hayati Di Indonesia

Keanekaragaman Hayati Di Indonesia
Keanekaragaman Hayati Di Indonesia
Tahukah Anda, bahwa Indonesia merupakan salah satu dari tiga Negara yang mempunyai keanekaragaman hayati yang tinggi? Dua negara lainnya ialah Brazil dan Zaire. Tetapi dibandingkan dengan Brazil dan Zaire, Indonesia mempunyai keunikan tersendiri. Keunikannya ialah disamping mempunyai keanekragaman hayati yang tinggi, Indonesia mempunyai areal tipe Indomalaya yang luas, juga tipe Oriental, Australia, dan peralihannya. Selain itu di Indonesia terdapat banyak hewan dan makhluk hidup dan tumbuhan langka, serta hewan dan makhluk hidup dan tumbuhan endemik (penyebaran terbatas).

Hewan-binatang dan makhluk hidup di Indonesia mempunyai tipe Oriental/Asia (Kawasan Barat Indonesia) dan Australia (Kawasan Timur Indonesia) serta peralihan. Di antara daerah barat dan peralihan dibatasi oleh garis wallace sedangkan antara daerah timur dengan daerah peralihan dibatasi garis weber.



Hewan-binatang dan makhluk hidup di pecahan Barat Indonesia (Oriental/asia) yang mencakup Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, mempunyai ciri-ciri sebagai memberikankut:
  • Banyak species mamalia yang berukuran besar, contohnya gajah, banteng, harimau, badak. Mamalia berkantung jumlahnya sedikit, bahkan hampir tidak ada.
  • Terdapat banyak sekali macam kera, misalnya: bekantan, tarsius, orang utan.
  • Terdapat hewan dan makhluk hidup endemik, seperti: warak bercula satu, binturong (Aretictis binturang), monyet (Presbytis thomari), tarsius (Tarsius bancanus), kukang (Nyeticebus coucang).
  • Burung-burung mempunyai warna bulu yang kurang menarik, tetapi sanggup berkicau. Burung-burung yang endemik, misalnya: jalak bali (Leucopsar nothschili), elang jawa, murai mengkilat (Myophoneus melurunus), elang putih (Mycrohyerax latifrons).
Sekarang mari kita lanjutkan dengan hewan dan makhluk hidup-binatang dan makhluk hidup yang terdapat di Kawasan Indonesia Timur. Jenis-jenis hewan dan makhluk hidup di Indonesia pecahan timur, yaitu Irian, Maluku, Sulawesi, Nusa Tenggara, relatif sama dengan Australia. Ciri-ciri hewan dan makhluk hidupnya adalah:
  • Mamalia berukuran kecil
  • Banyak hewan dan makhluk hidup berkantung
  • Tidak terdapat species kera
  • Jenis-jenis burung mempunyai warna yang beragam
rian Jaya (Papua) mempunyai hewan dan makhluk hidup mamalia berkantung, misalnya: kanguru (Dendrolagus ursinus), kuskus (Spiloeus maculatus). Papua juga mempunyai kolek si burung terbanyak, dan yang paling dikenal dan banyak dipakai ialah burung Cenderawasih (Paradiseae sp). Di Nusa Tenggara, terutama di pulau Komodo, terdapat reptilian terbesar yaitu komodo (Varanus komodoensis).

Sedangkan daerah peralihan mencakup daerah di sekitar garis Wallace yang terbentang dari Sulawesi hingga kepulauan Maluku, jenis hewan dan makhluk hidupnya antara lain tarsius (Tarsius bancanus), maleo (Macrocephalon maleo), anoa, dan babi rusa (Babyrousa babyrussa).

Manfaat Keanekaragaman Hayati

1. Sebagai sumber pangan :
Sumber karbohidrat: padi, jagung, singkong, kentang, dan lain-lain.
Sumber protein: kedelai, kecipir, ikan, daging, dan lain-lain.
Sumber lemak: ikan, daging, telur, kelapa, alpukat, durian, dan lain-lain.
Sumber vitamin: jambu biji, jeruk, apel, tomat, dan lain-lain.
Sumber mineral: sayur-sayuran.

2. Sebagai sumber pendapatan/devisa
a. Bahan baku industri kerajinan: kayu, rotan, karet
b. Bahan baku industri kosmetik: cendana, rumput laut

3. Sebagai sumber plasma nutfah, Misalnya hutan Di hutan masih terdapat tumbuhan dan hewan dan makhluk hidup yang mempunyai sifat unggul, alasannya ialah itu hutan dikatakan sebagai sumber plasma nutfah/sumber gen.

Coba Anda perhatikan! Berkat kemajuan ilmu dan teknologi, terjadi peledakan jumlah penduduk. Apa akibatnya? Akibatnya eksploitasi (penggunaan terhadap keanekaragaman hayati semakin meningkat). Setiap tahun jutaan hektar hutan menghilang alasannya ialah berubah fungsi untuk banyak sekali acara manusia. Pembabatan dan pembakaran hutan, reklamasi pantai dan rawa, pengembangan industri yang tidak ditidak ada yang kurangi pengolahan limbah, serta pemakaian materi kimia ibarat pupuk dan pestisida secara berludang kecepehan, akan menghancurkan keanekaragaman hayati.

Adapun usaha-usaha (upaya-upaya) pemerintah Indonesia dalam pelestarian (konservasi) keanekaragaman hayati antara lain sebagai memberikankut:

1. Taman Nasional, merupakan daerah konservasi alam dengan ciri khas tertentu baik di darat maupun di perairan. Beberapa taman nasional di Indonesia:

a. Taman Nasional Gunung Leuser Terletak di Propinsi Sumatera Utara dan Propinsi Daerah spesial Aceh. Contoh tumbuhan yang dilestarikan: meranti, keruing, durian hutan, menteng, Rafflesia arnoldi var.atjehensis. Hewan yang dilestarikan: gajah, beruang Malaya, harimau Sumatra, warak Sumatra, orangutan Sumatra, kambing sumba, itik liar, tapir.

b. Taman Nasional Kerinci Seblai Terletak di Propinsi Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Bengkulu. Tumbuhan yang dilestarikan: bunga bangkai (Amorphophalus titanium), Rafflesia arnoldi, palem, anggrek, kismis. Hewan yang dilestarikan: tapir, kelinci hutan, landak, berang-berang, warak Sumatra, harimau Sumatra, siamang, monyet ujung panjang.

c. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Terletak di propinsi Bengkulu hingga Lampung. Tumbuhan yang dilestarikan: meranti (Shorea sp), keruing (Diptetrocarpus sp), damar (Agathis alba), kemiri (Aleurites moluccana), mengkudu (Morinda citrifolia), Rafflesia arnoldi. Hewan yang dilestarikan: gajah, tapir, warak Sumatra, landak, trenggiling, ular sanca, bangau putih, rangkong, dan lain-lain.

d. Taman Nasional Ujung Kulon
Terletak di daerah ujung barat Pulau Jawa. Taman Nasional ini merupakan habitat terakhir dari hewan dan makhluk hidup-binatang dan makhluk hidup yang terancam punah, seperti: warak bercula satu (Rhinoceros sendaicus), banteng (Bos sondaicus), harimau loreng (Panthera tigris), dan surili (Presbytis aygula).

2. Cagar Alam, daerah suaka alam yang mempunyai ciri khas tumbuhan, satwa dan ekosistem, yang perkembangannya diserahkan pada alam. jadi di cagar alam dipakai untuk melindungi hewan dan makhluk hidup2 dan tumbuhan2 langka.

3. Suaka marga satwa, berbeda dengan cagar alam kepentingan khusus suaka marga satwa ialah untuk melestarikan hewan dan makhluk hidup2 langka.

4. Kebun Raya, ialah kumpulan tumbuh-tumbuhan di suatu tempat, dan tum-buh-tumbuhan tersebut berasal dari banyak sekali daerah yang ditanam untuk tujuan konservasi ex situ (pelestarian di luar tempat asalnya), ilmu pengetahuan, dan reciptaan, contoh: Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Purwodadi.

5. Hutan Wisata, daerah hutan yang alasannya ialah keadaan dan sifat daerahnya perlu dibina dan dipertahankan sebagai hutan, yang sanggup dimanfaatkan bagi kepentingan pendidikan, konservasi alam, dan reciptaan. Contoh hutan wisata yaitu hutan wisata Pangandaran.

6. Taman laut, merupakan wilayah lautan yang mempunyai ciri khas berupa ke-indahan alam yang ditunjuk sebagai daerah konservasi alam, yang diperuntukkan guna melindungi plasma nutfah lautan. Contoh: Bunaken di Sulawesi Utara.

7. Hutan lindung, daerah hutan alam yang biasanya terletak di daerah pegunungan yang dikonservasikan untuk tujuan melindungi lahan semoga tidak tererosi dan untuk mengatur tata air. Contoh: Gunung Gede Pangrango.
Advertisement

Iklan Sidebar