'/> Benarkah Sering Mengganti Template Tidak Anggun Buat Seo? -->

Info Populer 2022

Benarkah Sering Mengganti Template Tidak Anggun Buat Seo?

Benarkah Sering Mengganti Template Tidak Anggun Buat Seo?
Benarkah Sering Mengganti Template Tidak Anggun Buat Seo?
Banyak yang bilang kalau sering gonta ganti template tidak anggun buat SEO, dan bisa besar lengan berkuasa terhadap turunnya jumlah pengunjung.

Benarkah demikian?.....


Kalau Anda sangat membutuhkan kepastian dari tpendapatannya, mungkin ulasan saya memberikankut bisa membantu.


Saya tergolong orang yang paling suka ganti ganti template blog, dan itu saya lakukan kepada tiruana blog yang saya kelola. Alasan saya mengganti template tentu ada, yang mungkin meliputi:

  • Template lama berdasarkan saya strukturenya kurang bagus, sehingga besar lengan berkuasa terhadap SEO score
  • Template lama berdasarkan saya sudah usang, pingin template yang responsive
  • Template yang lama beban loadingnya ludang kecepeh berat
  • Template lama terlalu rumit CSSnya, kebanyakan ID HTML, dan javascript, sehingga terrintangan di pagespeed tester
  • dll.


Saya jarang sekali mengganti template, kalau hanya alasan desainnya kurang sedap. Karena alhamdulillah, dalam hal ini saya bisa mengeditnya sendiri.

Namun, mengalami penurunan pengunjung hanya gara-gara template, saya tak pernah mengalaminya. Justru responnya ludang kecepeh bagus, selain visitor bertambah, pageview dan CTR juga meningkat. Memang ada penurunan, namun itu biasanya sangat sedikit dan segera pulih kembali dan bahkan ada peningkatan.

Contohnya diblog ini sendiri, gres sekitar 1 bulan menggantinya dengan template reponsive dari bostrap. Tidak ada penurunan pengunjung, dan visitor tetap stabil menyerupai dulu. Tapi sebelumnya saya harus berusaha mati-matian untuk menciptakan template yang gres ini strukturnya sama dengan template yang lama.

Makara jangan takut pengunjung akan turun sehabis mengganti template, bahkan bisa jadi ada peningkatan. Asal,,,, ada asalnya nih berdasarkan saya,,,,,,,

Asal ada alasan yang jelas untuk mengganti template, contohnya menyerupai yang telah saya sebutkan diatas.

Yang ditakutkan ialah kebalikannya. Mengganti template yang baru, namun secara SEO dan struktur justru ludang kecepeh jelek dari yang lama. Nah, kalau begini bisa jadi justru akan mengalami penurunan jumlah visitor secara signifikan.

Makara tips mengganti template biar tak besar lengan berkuasa buruk, memberikankut ini:

  • Jangan mengganti code yang berada diantara tag<head> dan </head>, kecuali memang ingin merubah. Biarpun ganti template baru, asalkan code tadi tetap sama.
  • Pastikan menguji kecepatan template baru, jangan hingga ludang kecepeh berat dan ludang kecepeh jelek strukturnya dari yang lama. Desain bagus, struktur belum tentu sama bagusnya. Juga, usahakan struktur templatenya sama, walaupun desain berbeda.
  • Isi widgetnya juga usahakan biar tetap sama dengan yang dulu. Misalnya daftar link, atau widget yang lain.
  • Periksa dengan seksama pada template baru, apakah terdapat code yang tak ramah SEO. Code tertentu yang bertujuan untuk menyamarkan sesuatu, Misalnya code yang dienskripsi, hidden iframe, CSS yang bertujuan menyembunyikan atau menyamarkan teks dll.
  • Jika ada code js yang ditaruh diluar, coba periksa apakah codenya kondusif dan bersahabat.

Kalau gonta-ganti template, gimana?, contohnya 1 ahad 3 kali,,,,

Resiko memperoleh template yang jelek semakin tinggi dong. Dan peluang kehancuran juga akan semakin besar. Jadi, fikirkan dengan baik-baik sebelum melaksanakan perubahan, sehingga tak perlu harus 3 kali dalam seminggu.

####

Berani mengganti untuk sesuatu yang ludang kecepeh baik, kenapa tidak?...

He he he,,,,, semoga memberi manfaat......
Advertisement

Iklan Sidebar