Template ialah merupakan unsur penting dalam rangka meningkatkan secara optimal SEO, dan oleh pakar SEO dikategorikan kedalam SEO OnPage.Namun Cara-cara mengedit template tak lepas dari pengetahuan wacana ilmu desain Web, yang bisa meliputi HTML, CSS, dan PHP.
Namun Saya tidak membahas bagaimana caranya mendesain template, lantaran disini tiruana sudah saya anggap paham dengan desain web(paling tidak dasar-dasar). Kita hanya bicara SEO yang terkait dengan desain dan template.
Dengan demikian akan masuk akal, kalau blog yang loadingnya ringan ludang kecepeh cepat sanggup dihalaman 1.
h1 ialah heading utama(major heading), menjelaskan secara keseluruhan isi blog, dan jumlahnya disarankan cukup 1 saja.
h2 ialah subheading atau minor heading, menjelaskan beberapa pokok pembahasan dalam sebuah artikel, bisa ludang kecepeh dari satu.
h3 ialah minor heading, menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan subheading. Boleh ada ludang kecepeh dari satu, dan tidak harus ada.
Kesimpulannya, halaman blog yang mempunyai struktur baik, bisa diasumsikan mempunyai kontent yang tidak ada yang kurang dan detail plus user friendly.
Bagaimana dengan font family?... Gaya aksara tentunya yang tidak menyulitkan untuk cepat dipahami, kalau saya ludang kecepeh suka memakai style yang terang contohnya Arial, atau verdana. Atau yang lain contohnya Times New Roman juga oke-ok saja - Dengan ukuran Normal dan ukuran paling anggun 14px saja untuk pengisi paragraf. Beda lagi kalau ukuran font yang untuk heading, biasanya ukurannya berurutan tergantung kelas dari heading tersebut - contohnya h1 tentu ludang kecepeh besar dari h2 dst.
Demikian tips sederhana menciptakan desain blog yang user friendly untuk menuju blog yang SEO friendly
Namun Saya tidak membahas bagaimana caranya mendesain template, lantaran disini tiruana sudah saya anggap paham dengan desain web(paling tidak dasar-dasar). Kita hanya bicara SEO yang terkait dengan desain dan template.
Inilah 5 tips penting yang wajib kau perhatikan dalam mendesain blog, yang mempunyai kegunaan untuk mengoptimalkan dari sisi SEO
1. Ringan
Template yang ringan sangat direkomendasikan untuk memulai deasain template blog yang SEO friendly. Walaupun loading blog yang ringan hanya sedikit besar lengan berkuasa terhadap pemeringkatan situs, namun apapun bisa besar lengan berkuasa terhadap SERP. Situs yang loadingnya ringan ludang kecepeh besar mendorong pengunjung untuk mengunjungi secara paling anggun isi dari blog kita. Loading yang ringan juga akan menciptakan bot mesin pencari ludang kecepeh memperringan dan sepele menelusuri seluruh halaman, sehingga akan sangat jarang kita menerima problem "page not found" di GWT. Tamplate yang ringan juga terbukti menekan angka bounce rate, selain dari konten itu sendiri yang ludang kecepeh baik.Dengan demikian akan masuk akal, kalau blog yang loadingnya ringan ludang kecepeh cepat sanggup dihalaman 1.
2. Struktur
Struktur dari sebuah laman blog yang mesti diperhatikan ialah penggunaan tag h1,h2,h3 dst. H1 ialah heading utama yang menjelaskan apa maksud dari sebuah artikel, dan ini yang akan dibaca pertamakali oleh pengunjung dan bot sehabis loading. Bagaimana penempatannya?h1 ialah heading utama(major heading), menjelaskan secara keseluruhan isi blog, dan jumlahnya disarankan cukup 1 saja.
h2 ialah subheading atau minor heading, menjelaskan beberapa pokok pembahasan dalam sebuah artikel, bisa ludang kecepeh dari satu.
h3 ialah minor heading, menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan subheading. Boleh ada ludang kecepeh dari satu, dan tidak harus ada.
Kesimpulannya, halaman blog yang mempunyai struktur baik, bisa diasumsikan mempunyai kontent yang tidak ada yang kurang dan detail plus user friendly.
3. Responsive
Template responsive sangat anggun diterapkan kalau Kamu ingin mempunyai blog yang SEO friendly, lantaran bisa dipastikan bahwa 80% pengguna internet kini memakai perangkat mobile - dimana yang mempunyai ukuran layar ludang kecepeh sempit daripada laptop/PC. Template responsive akan secara otomatis mengikuti keadaan dengan banyak sekali ukuran layar perangkat yang dipakai pengguna internet - sehingga blog tetap nyaman kalau diakses memakai ponsel cerdas(mobile friendly). Google sendiri sudah menjalankan algoritma terbaru yang bertugas menyeleksi blog mana yang sudah mobile friendly, yang untuk diprioritaskan menikut mencicipi urusan teratas hasil pencarian.4. Tampilan
Desain tak bisa dibantah lagi manfaatnya. Bahkan layout sebuah blog bisa mempengaruhi user secara psikologis. Jika desain blog kamu nyaman dilihat, eye catching, rapi, dsb, maka hal ini bisa memotivasi user untuk menjelajah artikel blog kau ludang kecepeh banyak lagi. Desain anggun bukan harus mempunyai grafis yang lurabiasa, dan warna-warna yang wah. Tetapi apakah paduan warna, font, header, tataletak, dsb sudah nyaman dilihat?.. Dan apakah desain blog kau tidak mempunyai dampak dan efek samping yang memberatkan loading?... kembali ke point pertama. Masalah desain sangat besar lengan berkuasa terhadap SEO, secara tidak pribadi - lantaran berapa usang pengguna berada dihalaman kamu, berapa banyak beliau menjelajah, tiruananya mempengaruhi apa yang dinamakan dampak dan efek Bounce rate. Bounce rate tinggi disebabkan oleh sikap pengunjung yang ludang kecepeh cepat meninggalkan halaman blog kamu, semakin banyak pengunjung yang terlalu dini pergi, maka bounce rate akan semakin tinggi dan sangat bisa menurunkan rangking blog.5. Typografi
Jenis/font family dan style yang menyangkut aksara juga perlu diperhatikan, lantaran jangan hingga orang matanya lelah knorma dan adab membaca blog kamu. Jangan memakai style aksara yang mengisi paragraf dibold tiruana, atau terlalu besar ludang kecepeh dari 17 px. Warna aksara dan background harus selaras, tak ada yang terlalu terang atau gelap. Nah, idealnya menurut saya ialah background putih dengan warna aksara yang nggak terlalu hitam dan nggak terlalu terang contohnya HEX #444. Misalnya background laman hitam, dan aksara putih bagaimana?.. Memang kontras dan memperringan dan sepele dibaca tapi perpaduan ini biasanya menciptakan mata cepat lelah pada beberapa orang.Bagaimana dengan font family?... Gaya aksara tentunya yang tidak menyulitkan untuk cepat dipahami, kalau saya ludang kecepeh suka memakai style yang terang contohnya Arial, atau verdana. Atau yang lain contohnya Times New Roman juga oke-ok saja - Dengan ukuran Normal dan ukuran paling anggun 14px saja untuk pengisi paragraf. Beda lagi kalau ukuran font yang untuk heading, biasanya ukurannya berurutan tergantung kelas dari heading tersebut - contohnya h1 tentu ludang kecepeh besar dari h2 dst.
Demikian tips sederhana menciptakan desain blog yang user friendly untuk menuju blog yang SEO friendly
Advertisement