Mesin pencari semakin hari semakin diperbaharui, sehingga semakin canggih saja. Dan arah cara peskoran pemeringkatan SERP yang semain terang ialah quality. Nah, salah satu cara bagaimana meskor kualitas suatu situs oleh SE, ialah dengan melihat dari sisi yang berjulukan bounce Rate.
Banyak master SEO kelas dunia yang bilang bahwa bounce rate yang tinggi merupakan salah satu alasan kuat, mengapa sebuah blog pengunjungnya tiba-tiba sanggup turun drastis.
Apakah yang disebut Bounce rate?...
Secara bahasa mungkin sanggup diartikan dengan rasio pentalan. Penjlentrehan yang ludang keringh luas mungkin sanggup berarti, pengunjung yang segera pergi terlalu cepat dari halaman web/blog Kamu = bounce/mental. Dikatakan mereka pergi terlalu cepat, alasannya ialah durasi sebuah visit mustahil sanggup dikatakan telah membaca seluruh isi artikel.
Bagaimanakah bounce rate tinggi?
Sebuah situs dengan Bounce rate yang tinggi, katakanlah 90%. Artinya hanya sebesar 10% saja pengunjung yang tinggal lama, yang masih sanggup dimungkinkan membaca artikel. Cobalah lihat distatistik blog kamu, kalau bounce ratenya dibawah 20%, berarti itu sudah sangat baik. Bagaimana kalau 90% atau 100%?,, sebaiknya segera mengadakan perbaikan.
Bagaimana cara melihatnya?
Banyak tool yang sanggup dipakai untuk mengetahui porsentasi bounce rate, katakan semisal histats.com, atau google analystic. Para mesin menyerupai itu sangat simpel mengetahui bounce rate sebuah blog, apalagi crawler SE yang memang sudah tugasnya sehari-hari.
Kenapa dikatakan fatal terhadap SEO?
Seperti yang dikatakan diatas tadi, isu terkini pemeringkatan SE ketika ini sangat didasarkan oleh quality. So, kalau sangat sedikit pengunjung yang bertahan usang disebuah blog, maka asumsinya sangat logis dan sederhana " situs tidak berkhasiat, dan tidak memdiberikan pengalaman yang baik pada visitor".
Bagaimana situs yang berkelas?
Tidak hanya kualitas artikel, sistem antarmuka juga sangat berpengaruh, dan sanggup menyebabkan bounce rate tinggi. Misalnya, kalau blog desainnya berantakan, atau loading dan fitur yang buruk. Dengan demikian, penyebab bounce rate tinggi ialah tidak hanya pada kualitas artikel.
Solusinya?
Menulislah artikel seterbaik mungkin. Perhatikan judul dan keyword, dan harus sesuai dengan konten yang kau sajikan. Tempatkan diri kau sebagai visitor, dan skor saja sendiri...
Walaupun kontennya ialah jualan produk tertentu, ada baiknya juga didiberikan isu yang mendidik. Misalnya kau mengulas produk jualan minyak bulus, ulas juga wacana kompoisisi dan masing-masing manfaatnya.
Contoh: "Produk ini mengandung zat besi, yang mempunyai manfaat antara lain: Memproduksi sel darah merah, sehingga Anda akan terbebas dari anemia. Asupan zat besi yang baik bagi kesehatan ialah 4 kilogram dalam sehari. Dan dengan mengkonsumsi produk ini, maka Anda sudah memenuhi kebutuhan zat besi Anda sebesar 60% dalam sehari".
Bala-bla-bla;;;;;;;;;;; :)
Konten yang tidak unik juga merupakan penyebab bounce rate tinggi. Misalnya: Jika Kamu menciptakan tutorial tertentu, sajikan dengan cara lain yang ludang keringh baru, artinya tidak sama dengan kebanyakan isu yang telah banyak beredar. Sehingga dengan demikian pengunjung tidak segera pergi dengan nggerundel " Ini lagi ini lagi,,,,"
External link juga sanggup menyebabkan bounce rate tinggi. Dengan demikian, sebaiknya tidak terlalu banyak menempatkan link keluar terutama didalam artikel. Asumsinya, pengguna mempunyai kecenderungan ingin tau dengan isu gres yang didiberikan sebagai live link. Makara laksana menyerupai menyediakan pintu keluar bagi visitor, dan menyuruhnya segera pergi.
Dalam hal lain yang berafiliasi dengan SEO, kebanyakan eksternal link juga tidak bagus. Kabar baiknya, rata-rata blogger memang sudah pelit ngasih backlink :), jadi sangat jarang masalah blog keludang keringhan erksternal link.
Berikan kesan yang baik pada pengguna pada 3 detik pertama ia berkunjung ke blog Kamu. Hal ini berkaitan dengan desain template, fitur dan loading blog Kamu. Kalau problem desain itu sih relatif, biasanya juga tergantung dari mood.
Bagaimana desain yang baik?.
Perhatikan perpaduan antara text dan background, paling tidak goresan pena harus harmonis dan tidak melukai mata kadab dibaca.
Fitur umum menyerupai popup pada umumnya berpotensi mengganggu pengunjung, bahkan javascript yang kurang baik juga sanggup menyebabkan loading yang lambat. Coba saja bayangkan kalau diri Kamu mengunjungi blog yang muncul popup yang besar, dan harus nunggu sekian detik untuk menutup. Atau harus meninggu loadingnya yang berat. Nggak yummy bukan?...(curhat juga sih,,,XD)
Meningkatkan pengalaman bagi pengunjung juga akan memdiberikan akhir yang baik bagi SEO, yaitu Page View Halaman yang tinggi. Selain baik bagi SEO, PV yang tinggi juga sangat mendongkrak penghasilan blog yang dimonetisasi dengan cara apapun terutama PPC.
Tulislah artikel dengan bahasa yang simpel dimengerti, to the poin kepada isu inti yang akan didiberikan. Walaupun kau memakai bahasa yang tidak baku, asal dikemas dengan kretaif dan bikin pembaca terhibur mungkin akan baik untuk menurunkan angka bounce rate.
Jika artikel kau panjang kali lebar, solusinya dengan menciptakan beberapa paragraf dan kalau perlu didiberikan numdibering dan subheading, biar artikel kelihatan ludang keringh teratur, menarik sehingga tidak menjelma membosankan.
Banyak master SEO kelas dunia yang bilang bahwa bounce rate yang tinggi merupakan salah satu alasan kuat, mengapa sebuah blog pengunjungnya tiba-tiba sanggup turun drastis.
Mengingat betapa pentingya, Untuk itu mari kita bahas, apakah bounce rate dan cara menghindarinya.
Apakah yang disebut Bounce rate?...
Secara bahasa mungkin sanggup diartikan dengan rasio pentalan. Penjlentrehan yang ludang keringh luas mungkin sanggup berarti, pengunjung yang segera pergi terlalu cepat dari halaman web/blog Kamu = bounce/mental. Dikatakan mereka pergi terlalu cepat, alasannya ialah durasi sebuah visit mustahil sanggup dikatakan telah membaca seluruh isi artikel.
Bagaimanakah bounce rate tinggi?
Sebuah situs dengan Bounce rate yang tinggi, katakanlah 90%. Artinya hanya sebesar 10% saja pengunjung yang tinggal lama, yang masih sanggup dimungkinkan membaca artikel. Cobalah lihat distatistik blog kamu, kalau bounce ratenya dibawah 20%, berarti itu sudah sangat baik. Bagaimana kalau 90% atau 100%?,, sebaiknya segera mengadakan perbaikan.
Bagaimana cara melihatnya?
Banyak tool yang sanggup dipakai untuk mengetahui porsentasi bounce rate, katakan semisal histats.com, atau google analystic. Para mesin menyerupai itu sangat simpel mengetahui bounce rate sebuah blog, apalagi crawler SE yang memang sudah tugasnya sehari-hari.
Kenapa dikatakan fatal terhadap SEO?
Seperti yang dikatakan diatas tadi, isu terkini pemeringkatan SE ketika ini sangat didasarkan oleh quality. So, kalau sangat sedikit pengunjung yang bertahan usang disebuah blog, maka asumsinya sangat logis dan sederhana " situs tidak berkhasiat, dan tidak memdiberikan pengalaman yang baik pada visitor".
Bagaimana situs yang berkelas?
Tidak hanya kualitas artikel, sistem antarmuka juga sangat berpengaruh, dan sanggup menyebabkan bounce rate tinggi. Misalnya, kalau blog desainnya berantakan, atau loading dan fitur yang buruk. Dengan demikian, penyebab bounce rate tinggi ialah tidak hanya pada kualitas artikel.
Kemungkinan penyebab bounce rate yang tinggi
Hasil Pencarian yang Tidak Relevan
Orang mencari sesuatu di mesin pencari dengan asa menemukan isu yang sesuai dengan query kata kunci yang dimasukkan. Apa akibatnya, kalau isu yang dilihat di artikel blog kau tidak sesuai dengan kata kunci pengunjung?. Bisa ditebak, mereka akan segera kabur dan mencari isu lain di SE.Solusinya?
Menulislah artikel seterbaik mungkin. Perhatikan judul dan keyword, dan harus sesuai dengan konten yang kau sajikan. Tempatkan diri kau sebagai visitor, dan skor saja sendiri...
Informasi yang tidak mempunyai skor tambah
Konten yang tidak mempunyai skor tambah merupakan penyebab bounce rate tinggi. Berikan isu yang informatif dan diberimbang dalam setiap artikel kamu. What I mean?...Walaupun kontennya ialah jualan produk tertentu, ada baiknya juga didiberikan isu yang mendidik. Misalnya kau mengulas produk jualan minyak bulus, ulas juga wacana kompoisisi dan masing-masing manfaatnya.
Contoh: "Produk ini mengandung zat besi, yang mempunyai manfaat antara lain: Memproduksi sel darah merah, sehingga Anda akan terbebas dari anemia. Asupan zat besi yang baik bagi kesehatan ialah 4 kilogram dalam sehari. Dan dengan mengkonsumsi produk ini, maka Anda sudah memenuhi kebutuhan zat besi Anda sebesar 60% dalam sehari".
Bala-bla-bla;;;;;;;;;;; :)
Konten yang tidak unik juga merupakan penyebab bounce rate tinggi. Misalnya: Jika Kamu menciptakan tutorial tertentu, sajikan dengan cara lain yang ludang keringh baru, artinya tidak sama dengan kebanyakan isu yang telah banyak beredar. Sehingga dengan demikian pengunjung tidak segera pergi dengan nggerundel " Ini lagi ini lagi,,,,"
Judul tidak seimbang dengan artikel
Kamu menulis sebuah artikel dengan judul " Cara Dahsyat meningkatkan SEO dalam 7 hari". Calon pengunjung yang melihat judul artkel di mesin pencari niscaya akan penasaran, sehingga mereka tertarik dan masuk mengunjunginya. Ternyata isi artikelnya hanya itu-itu saja, dan tidak se dahyatt judulnya. Misalnya kalau kau ngalamin yang demikian, niscaya kecewa kan?....Kabur secepatnya, dan kapok balik lagi ialah sanksi terakhirnya. Satu lagi penambahan presentasi bounce rate telah terjadi.Kebanyakan Link keluar
External link juga sanggup menyebabkan bounce rate tinggi. Dengan demikian, sebaiknya tidak terlalu banyak menempatkan link keluar terutama didalam artikel. Asumsinya, pengguna mempunyai kecenderungan ingin tau dengan isu gres yang didiberikan sebagai live link. Makara laksana menyerupai menyediakan pintu keluar bagi visitor, dan menyuruhnya segera pergi.
Dalam hal lain yang berafiliasi dengan SEO, kebanyakan eksternal link juga tidak bagus. Kabar baiknya, rata-rata blogger memang sudah pelit ngasih backlink :), jadi sangat jarang masalah blog keludang keringhan erksternal link.
Pengalaman pengguna yang buruk
Berikan kesan yang baik pada pengguna pada 3 detik pertama ia berkunjung ke blog Kamu. Hal ini berkaitan dengan desain template, fitur dan loading blog Kamu. Kalau problem desain itu sih relatif, biasanya juga tergantung dari mood.
Bagaimana desain yang baik?.
Perhatikan perpaduan antara text dan background, paling tidak goresan pena harus harmonis dan tidak melukai mata kadab dibaca.
Fitur umum menyerupai popup pada umumnya berpotensi mengganggu pengunjung, bahkan javascript yang kurang baik juga sanggup menyebabkan loading yang lambat. Coba saja bayangkan kalau diri Kamu mengunjungi blog yang muncul popup yang besar, dan harus nunggu sekian detik untuk menutup. Atau harus meninggu loadingnya yang berat. Nggak yummy bukan?...(curhat juga sih,,,XD)
Meningkatkan pengalaman bagi pengunjung juga akan memdiberikan akhir yang baik bagi SEO, yaitu Page View Halaman yang tinggi. Selain baik bagi SEO, PV yang tinggi juga sangat mendongkrak penghasilan blog yang dimonetisasi dengan cara apapun terutama PPC.
Artikel membosankan
Bahasa yang kurang baik juga sanggup membosankan,sehingga visitor memutuskan untuk menghentikan membaca. Selain itu, artikel yang bertele-tele atau terkesan tidak memberikan isu dengan cepat juga sanggup membosankan pembaca.Tulislah artikel dengan bahasa yang simpel dimengerti, to the poin kepada isu inti yang akan didiberikan. Walaupun kau memakai bahasa yang tidak baku, asal dikemas dengan kretaif dan bikin pembaca terhibur mungkin akan baik untuk menurunkan angka bounce rate.
Jika artikel kau panjang kali lebar, solusinya dengan menciptakan beberapa paragraf dan kalau perlu didiberikan numdibering dan subheading, biar artikel kelihatan ludang keringh teratur, menarik sehingga tidak menjelma membosankan.
Advertisement